a. Pendahuluan
· Beroperasi dalam mode bit (algoritma kriptografi klasik beroperasi dalam mode karakter)
· kunci, plainteks, cipherteks, diproses dalam rangkaian bit
· operasi bit xor paling banyak digunakan
· Tetap menggunakan gagasan pada algoritma klasik: substitusi dan transposisi, tetapi lebih rumit (sangat sulit dipecahkan)
· Perkembangan algoritma kriptografi modern didorong oleh penggunaan komputer digital untuk keamanan pesan.
· Komputer digital merepresentasikan data dalam biner.
· Algoritma Enkripsi dengan rangkaian bit
· Pesan (dalam bentuk rangkaian bit) dipecah menajdi beberapa blok
· Contoh: Plainteks 100111010110
o Bila dibagi menjadi blok 4-bit
1001 1101 0110
maka setiap blok menyatakan 0 sampai 15:
9 13 6
o Bila plainteks dibagi menjadi blok 3-bit:
1001 010 110
maka setiap blok menyatakan 0 sampai 7:
4 7 2 6
· Jenis Algoritma Kriptografi
o Algoritma Simetri
§ Blok Chiper : DES, IDEA, AES
§ Stream Chiper : OTP, A5 dan RC4
o Algoritma Asimetri : RSA, DH, ECC, DSA
§ Fungsi Hash : MD5, SHA1
§ AES (Advanced Encryption Standard)
0 komentar:
Posting Komentar